Gambar Sampul Bahasa Indonesia · d_Pelajaran 4 Perindustrian
Bahasa Indonesia · d_Pelajaran 4 Perindustrian
EKusnadi, dkk

24/08/2021 12:25:45

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

5353

5353

53

Perindustrian

Pada Pelajaran 4 ini kamu akan mempelajari serta menguasai

beberapa kemampuan berbahasa berikut ini.

1. Kemampuan membaca intensif teks bacaan. Dalam pembelajaran

ini, diawali dengan penyajian teks yang harus kamu baca dengan

intensif, kemudian kamu diharapkan dapat menjawab pertanyaan

isi bacaan tersebut. Dalam pelajaran ini pun, kamu diharapkan

dapat menulis paragraf dengan pola pengembangan contoh,

perbandingan, dan definisi.

2. Kemampuan mendengarkan pembicaraan dalam wawancara.

Dalam pembelajaran ini, kamu harus membaca teks wawancara

yang tersedia dengan baik. Setelah itu, kamu diharapkan dapat

merangkum isi wawancara tersebut.

3. Kemampuan memerankan drama. Mengawali pembelajaran ini,

sebuah teks drama harus kamu baca. Pahami isi dan tokoh yang

terdapat di dalamnya. Kemudian, kamu diharapkan mampu

memerankan teks drama sesuai dengan karakter tokoh masing-

masing.

4. Kemampuan menulis resensi novel populer. Penjelasan singkat

tentang pengertian dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam

resensi, mengawali dalam pembelajaran ini. Kamu baca dengan

cermat. Setelah itu, kamu diharapkan mampu menulis resensi

novel dengan bahasa yang baik.

Pelajaran

Pelajaran

4

4

5454

5454

54

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

A

Membaca Intensif Teks Bacaan

1. Mengungkapkan Isi Teks Bacaan

Bacalah bacaan berikut ini!

Wearnes Digital Camera

Mudah dan Cocok untuk Pemula

Hal pertama yang menarik perhatian pada kamera digital dari

Wearnes

adalah ukurannya, sedikit lebih tebal dari sebuah kaset,

sehingga dapat masuk dalam genggaman tangan. Terutama mengingat

bahwa cukup banyak tempat yang tersita untuk dua buah baterai AA

yang digunakannya.

Optical Finder

dan lensa kamera diletakkan di

sebelah sisi sebelah kiri kamera. Posisi ini dapat menjadi masalah bagi

mereka yang ingin sering menggunakan tangan kirinya untuk

mengambil gambar.

Berbagai tombol pengaturan fungsi kamera dapat ditemukan di sisi

kanan atas, bersebelahan dengan panel LCD yang memberi tahu pilihan

mode dan status kamera. Untuk memilih mode kamera, pengguna

tinggal menekan tombol

mode

kemudian tombol

select

untuk memilih.

Lampu

Flash

yang disertakan dapat diatur secara otomatis atau manual

lewat mode pertama, pilihlah mode kedua, dan kemudian menekan

tombol

shutter

. Bila ingin menggunakan fungsi

timer

, pilihlah mode

ketiga. kamu mempunyai waktu 10 detik hingga

shutter

secara otomatis

mengambil gambar. Bila tidak puas dengan gambar yang diambil,

5555

5555

55

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

1

pengguna dapat

menghapus gambar terakhir yang diambil dengan

memilih mode keempat, ataupun semua gambar yang ada di kamera

dengan memilih mode kelima. Kedua fungsi terakhir ini terbukti cukup

memudahkan penggunaan kamera.

Tersedia pula sebuah tombol di sisi kiri kamera untuk mengatur

jarak fokus yang digunakan.

Macro mode

digunakan bila pengguna ingin

menggunakan kamera ini untuk mengambil gambar sebuah objek dari

jarak dekat, sementara standar

mode

digunakan untuk pengambilan

gambar yang lebih optimal, dapat menempelnya di sisi bawah kamera.

Instalasi kamera digital ini cukup mudah. Meskipun begitu

disarankan untuk membaca petunjuk manualnya. Bila tidak, besar

kemungkinan kamu akan melupakan hal yang cukup penting.

Windows

akan secara otomatis mendeteksi sebuah digital video camera. Bila ingin

menggunakan kamera ini sebagai

still camera

, pengguna perlu menekan

tombol on/DSC, baru kemudian

windows

akan mengenalnya sebagai

sebuah digital

still camera

.

Paket

software

yang disertakan cukup beragam. Tersedia program

Presto Mr Photo 1.5 untuk mengatur transfer gambar dan koleksi

gambar yang telah diambil. Bila diperlukan pengguna dapat

menggunakan

software

presto untuk melakukan pengolahan gambar

yang ada, sehingga lebih sesuai dengan keinginan.

Software

ini sangat

sederhana, apalagi untuk pengguna awal.

Sedangkan bagi mereka yang ingin menggunakan kamera ini

sebagai digital video camera, dapat menggunakan Presto Video Work

4.2 untuk merekam video dan kemudian melakukan editing sederhana.

Sedikit tambahan, Wearnes digital camera ini akan memberikan kualitas

video yang lebih baik bila meng-gunakan

interface

WDM. Bila memakai

interface Video for windows

,

frame rate

yang didapat cukup rendah,

walaupun setelah memilih resolusi video yang terkecil.

Untuk kualitas gambar, gambar yang dihasilkan cukup baik.

Kamera ini dapat mengatur secara otomatis

brightness

dan

contrast

sehingga menghasilkan gambar yang optimal. Sayang, hasil gambar

yang diambil di luar ruangan

(outdoor)

kurang baik, terlebih bila tidak

menggunakan lampu

flash

yang disertakan.

Sumber:

CHIP 5-2001

dengan pengubahan

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Tuliskan fungsi setiap mode yang terdapat pada kamera digital

tersebut!

2. Tuliskan teknik-teknik pengambilan gambar jarak dekat,

standar, dan jauh melalui kamera digital dari

Wearnes

!

3. Bagaimana bila pemakai tidak puas dengan gambar yang

diambil?

5656

5656

56

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Sasaran Kompetensi

4. Program komputer apa yang digunakan untuk mengoperasikan

kamera tersebut?

5. Apa fungsi video presto?

6. Apa saja kelebihan yang terdapat pada kamera digital tersebut?

7. Kelemahan apa yang masih terdapat pada kamera tersebut?

8. Mengapa kamera digital tersebut cocok bagi pemula?

1. Ungkapkan isi bacaan di atas dengan menggunakan bahasa

sendiri!

2. Tulislah kesimpulan bacaan tersebut ke dalam beberapa

kalimat!

2. Pola Pengembangan Paragraf

Penulisan sebuah paragraf dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Hal itu dilakukan untuk memudahkan mengurutkan, memerinci

gagasan utama agar lebih jelas. Cara pengembangan tersebut dapat

disesuaikan dengan gagasan yang akan dikembangkan.

Perhatikan contoh pengembangan paragraf berikut ini!

Contoh 1

’Dalam buku

The World and the West

,

Arnold Toynbee

mengemukakan pendapatnya, bahwa hasil teknologi Barat tidak

dengan serta merta dapat ditanamkan ke dalam bumi Timur,

berhubung teknik itu merupakan hasil daripada suatu

perkembangan yang telah berlangsung berabad-abad lamanya.

Teknik Barat modern merupakan suatu bagian integral yang

tak dapat dipisahkan dari alam kebudayaan sekitarnya.

Sehingga, barang siapa ingin mempergunakan hasil teknik

Barat, mau tidak mau harus menyesuaikan alam

kebudayaannya sendiri dengan alam pikiran dan kebudayaan

Barat modern.

Dengan sebuah contoh yang konkrit dan sederhana

pendapat ini dapat kita terangkan sebagai berikut. Sebelas tahun

yang lalu Indonesia mengimporkan gerbong-gerbong kereta api

dari Prancis. Rupanya cukup mentereng dan sebagian

dilengkapi dengan alat-alat

airconditioning

. Manakah sekarang

gerbong-gerbong itu? Sudah rusak, dalam keadaan tak

terpelihara, patut dipakai pada trayek-trayek tingkat 3 saja guna

mengangkut anak-anak sekolah dan kaum petani dari

pedusunan ke kota. Siapa yang salah? Para pemakaikah? Para

pegawai PNKA-kah? Mempergunakan hasil teknik modern

menuntut perhatian dan pengawasan yang cukup cermat,

menuntut pula dari pihak para penumpang rasa tanggung

jawab terhadap milik negara dan bangsa, supaya dipelihara dan

5757

5757

57

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

2

dipakai dengan rapi dan bersih. Ternyata publik umum di

Indonesia kadang-kadang belum cukup dewasa dan masak

untuk mempergunakan gerbong-gerbong itu dengan

semestinya (Basis, 1970 dari

Komposisi

).

Contoh 2

Struktur suatu karangan atau buku pada hakikatnya mirip

atau bersamaan dengan struktur suatu pohon. Bila pohon dapat

diuraikan jadi pokok (batang), dahan, ranting, dan daun maka

karangan pun dapat diuraikan menjadi tubuh (

body

) karangan,

cabang sebanding dengan bab, ranting dengan anak bab, dan

daun sebanding dengan paragraf.

Contoh 3

Istilah paragraf sering digunakan, baik dalam percakapan

maupun praktek. Paragraf kadang-kadang diartikan garis baru,

kadang-kadang pembagian karangan atau bagian-bagian. Yang

jelas paragraf sebagai wadah pikiran terkecil. Ciri khas paragraf

mengandung makna – ide – pesan yang relevan dengan isi

karangan. Paragraf harus merupakan kesatuan yang padu

dinyatakan dengan kalimat yang tersusun sistematis.

Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan, bahwa

definisi

paragraf

adalah seperangkat kalimat-kalimat tersusun

logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran

yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat

dalam keseluruhan karangan.

Ketiga contoh paragraf di atas dikembangkan dengan pola

pengembangan paragraf yang berbeda. Paragraf pada contoh 1

dikembangkan dengan pola pengembangan

paragraf contoh.

Sedangkan

contoh 2 dikembangkan dengan pola pengembangan paragraf

perbandingan, dan paragraf contoh 3 melalui pola pengembangan

paragraf definisi.

1

. Buatlah tiga contoh paragraf dengan menggunakan pola

pengembangan paragraf contoh, perbandingan, dan definisi!

2. Tukarkan hasil pekerjaan kamu dengan teman untuk dianalisis

kesesuaian pola pengembangan paragraf!

3. Bacakan hasil analisis kamu terhadap karya teman di depan

kelas!

5858

5858

58

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

B

Khazanah Bahasa

1. Paragraf contoh: ”Kalimat topik dikembangkan dengan

memberikan contoh-contoh sehingga kalimat topik jelas

pengertiannya.”

2. Paragraf perbandingan; ”Kalimat topik berisi perbandingan

antara dua hal, misalnya yang bersifat abstrak dengan yang

bersifat konkret. Kalimat topik tersebut dikembangkan dengan

memerinci perbandingan tersebut dalam bentuk yang konkret

atau bagian-bagian kecil.”

3. Paragraf definisi: ”Suatu pengertian atau istilah yang

terkandung dalam kalimat topik memerlukan penjelasan

panjang lebar agar tepat maknanya ditangkap oleh pembaca.

Alat untuk memperjernih pengertian tersebut ialah serangkaian

kalimat pengembang.”

Mendengarkan Pembicaraan dalam

Wawancara

1. Tutuplah buku kamu!

2. Simaklah pembacaan teks wawancara yang akan dilakukan oleh

dua orang teman kamu, dengan peran sebagai pewawancara dan

narasumber.

3. Catatlah pokok-pokok isi wawancara yang kamu simak tersebut

secara teliti!

Teks wawancara

Wawancara dengan Direktur Eksekutif daerah Walhi Deni Jasmara

dan Pengusaha PT Vonek Rancaekek mengenai problematika limbah

industri

Tanya:

Saat ini, masalah pencemaran lingkungan diselesaikan di luar pengadilan.

Apa komentar Walhi mengenai kasus ini?

Jawab:

Sebenarnya Walhi sendiri tidak mengerti, mengapa sampai saat

penyelesaian soal limbah selalu dilakukan di luar pengadilan. Padahal,

bukti-bukti dan saksi-saksinya sudah jelas ada. Menurut saya, bisa jadi

akibat posisi perusahaan itu sangat kuat karena di

backing

berbagai

pihak. Hal seperti itu bisa juga terjadi karena keinginan masyarakatnya.

Maksud saya, mungkin masyarakat hanya menuntut ganti rugi dari

pencemaran limbah tersebut. Sehingga kedua belah pihak, masyarakat

dan pihak perusahaan lebih memilih untuk bermusyawarah daripada

lewat jalur hukum.

5959

5959

59

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Tanya:

Memangnya kenapa dengan jalur hukum?

Jawab:

Jika lewat jalur hukum, dan akhirnya diputuskan perusahaan harus

memfungsikan IPAL-nya, maka saya rasa perusahaan akan memilih

untuk menghentikan produksinya dengan alasan tidak ada untuk

produksi. Nah, mungkin ini yang tidak diinginkan oleh masyarakat.

Jangan salah, banyak penduduk yang bekerja di perusahaan tersebut.

Mereka berpikir, jika pabrik tersebut menghentikan produksinya itu

sama dengan mereka akan kehilangan pekerjaan. Mereka tidak

memikirkan dampak panjang dari pencemaran dari lingkungan

tersebut.

Tanya:

Mengapa LSM-LSM yang bergerak di lingkungan sepertinya tidak berjuang

keras untuk memperjuangkan masalah ini?

Jawab:

Ya, inilah kesulitannya. Sebenarnya kan LSM-LSM itu bekerja jika ada

order. Yang dimaksud order di sini adalah kawan-kawan dari LSM

bekerja ketika adanya pengaduan dari masyarakat.

Tanya:

Bagaimana sikap pemerintah selama ini?

Jawab:

Yang paling bertanggung jawab pada masalah ini kan pemerintah

provinsi karena masalahnya adalah sudah lintas kabupaten.

Seharusnya, dari awal pemerintah menghimbau perusahaan untuk

memfungsikan IPAL-nya. Kalau pemerintah tegas, saya rasa masalah

ini tidak akan terjadi.

Tanya:

Bagaimana izin pembuangan limbah cair yang wajib dipenuhi perusahaan?

Jawab:

Kami sebagai pengusaha tidak seenaknya membuang limbah ke sungai.

Ada proses yang perlu ditempuh perusahaan, yaitu saat akan mem-

buang limbah harus melalui proses Instalasi Pembuangan Air Limbah

(IPAL).

Kami pun sadar apabila membuang limbah tanpa proses IPAL akan

merusak lingkungan dan masyarakat. Memang, kondisi perusahaan

saat ini sedang terjepit kebutuhan di berbagai segi. Sejak bergulirnya

otonomi daerah, sedikitnya 16 izin yang harus dipenuhi oleh

perusahaan setiap bulannya, baik kepada pemkab, pemprov, maupun

pusat.

Di sisi lain, perusahaan harus mengoperasionalkan IPAL dengan biaya

yang sangat mahal. Meski begitu, kami sadar bahwa itu merupakan

6060

6060

60

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

3

tuntutan yang bersifat wajib. Apa boleh buat, kalau memang itu

aturannya, maka kami harus penuhi.

Tanya:

Apa kompensasi perusahaan terhadap warga di sekitar pabrik?

Jawab:

Jelas, perusahaan kami memiliki sumur artesis dan menyediakan air

bersih secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar. Tidak hanya itu,

kami pun sebagai

stake holder

kawasan industri wajib memberi

pelayanan lainnya yang bersifat bantuan. Tidak hanya memberi air,

kami juga biasa memberi sarana kesehatan bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, kami pun wajib menyediakan lapangan pekerjaan bagi

sebagian besar warga berdomilisi di sekitar pabrik. Upaya itu, perlu

dilakukan masyarakat dan pengusaha saling menguntungkan.

Tanya:

Apakah sarana gratis itu sebagai bentuk ’suap’ agar perusahaan bebas buang

limbah?

Jawab:

Bantuan tersebut selain tuntutan aturan, juga kesadaran dari

perusahaan. Kami sadar bahwa dengan adanya pabrik maka

masyarakat akan sedikit terganggu. Sedikit pun kami tidak

menganggap pemberian itu sebagai suap.

Buktinya setiap air limbah yang akan dibuang ke sungai dites dulu

dengan ikan. Kalau memang ikan itu mati berarti masih mengandung

racun. Buktinya, ikan tersebut masih bisa hidup di kolam IPAL.

1. Buatlah rangkuman isi wawancara yang kamu simak tersebut

berdasar hasil catatanmu!

2. Ungkapkan secara lisan rangkuman isi teks wawancara yang

telah kamu buat di depan kelas, dengan lafal, dan intonasi yang

tepat!

3. Usahakan dalam pengungkapan isi rangkuman tidak terlalu

sering melihat teks yang telah kamu susun!

4. Siswa yang lain menanggapi dari segi cara pengungkapannya

dan kelengkapan isi rangkuman!

6161

6161

61

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

C

Memerankan Drama

Bacalah teks dialog berikut ini!

.............................................................

Siang itu udara sangat panas apalagi di kota besar seperti Jakarta. Pagi,

sore, maupun malam panasnya kota Jakarta tetap tidak menyenangkan apalagi

di siang bolong seperti waktu itu. Terlihat dua orang remaja sedang duduk

istirahat di bangku terminal Kampung Rambutan. Mereka masing-masing

membawa sebotol air mineral dan sesekali diteguknya. Pada kursi yang tengah,

terlihat dua map warna hijau dan merah, mungkin milik mereka.

Yanto

: Gimana Rud sekarang, kita jalan lagi?

Rudi

: Aduh To, kalau kita ukur dari pagi hingga sekarang sudah

pukul 13.30, berapa kilo kita berjalan. Tapi hasilnya, baru

dapat menghabiskan beberapa botol air saja. Padahal, semua

alamat yang terdapat pada koran ini sudah hampir kita

datangi. (

Sambil menyerahkan koran yang sudah kumal karena

sering dibuka

).

Yanto

: Habis sekarang kita mau apa? Masa setiap hari kita pulang

dengan kegagalan. Kita coba Rud, masa anaknya Pak Katmo

mudah putus asa...!”

Rudi

:

(Berdiri)

Eh, To, kamu jangan sesekali bawa orang tuaku! Apa

hubungannya?

Yanto

: Maaf, Rud ... itu hanya canda saja. Masa segitu aja diambil

hati!

Rudi

: Bukan diambil hati, To, kita kan lagi pusing, kok kamu

sempat-sempatnya bercanda!

Yanto

: Kalau kita mengikuti kekesalan saja, celaka Rud! Mari kita ke

musala dulu salat Duhur sambil istirahat!

Rudi

: Kamu duluan saja. Aku akan cari-cari lagi barangkali di koran

yang lain ada lowongan yang lain ...”

Yanto

: Ya sud

ah, tapi jangan ke mana-mana, nanti kita pulang

bersama!

(Rudi mengambil map warna merah kemudian pergi meninggalkan

Yanto. Yanto pun pergi sambil membawa koran dan map miliknya

dan tak ketinggalan air minum yang tinggal setengahnya pergi

menuju musala yang ada di selelah kanan)

.

Rudi

: Berapa, Mbak?

sambil mengambil koran

.

Penjual : Dua ribu lima ratus, Dik.

Rudi

: Seribu aja yah kan sudah siang ...”

Penjual : Jangan, Dik, kalau koran kemarin bolehlah. Cari lowongan

kerja yah?

Rudi

: Betul Mbak, sudah tiga hari saya keliling-keliling tapi belum

juga dapat.

Penjual : Sekolahnya lulusan apa, Dik?

6262

6262

62

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

Rudi

: Hanya SMA, Mba.

(Sambil membayar koran dan bermaksud akan

pergi)

.

Penjual : Kalau mau, bisa saya beri alamat tapi di bengkel ....

Rudi

: Mau Mbak, di mana alamatnya?

(antusias)

.

Penjual : Dekat di Jl. Ciracas, tinggal naik angkutan no. 12 sampai di

sana ....

Rudi

: Nama bengkelnya?

Penjual : Namanya lupa, pokoknya di sampingnya ada rumah makan

padang tanyakan saja Ko Ahung, pemilik bengkel itu. Suami

Mbak juga kerja di sana.

Rudi

: Terima kasih, Mbak ....

Penjual : Sebentar, Dik, ....

Rudi

: Ada apa Mbak?

Penjual : Ini uang kembaliannya. Nanti tanyakan Kang Samsul, itu

suami Mbak!

Tidak banyak pikir, Rudi pun langsung menuju angkutan no.12. Memang

yang dikatakan penjual koran itu benar, bengkel tersebut alamatnya tidak sulit.

Rudi pun bisa langsung bertemu Ko Ahung, pemilik bengkel, dan Kang Samsul.

Tapi begitu mau masuk, Rudi baru sadar bahwa temannya Yanto masih

berada di Terminal Kampung Rambutan. Waktu itu muncul dilema, apakah

langsung menemui pemilik bengkel yang sudah di depan mata atau kembali

lagi ke terminal dan dapat dipastikan Yanto sedang mencari dirinya.

Rudi

: Waduh jadi begini, apakah langsung masuk menemui pemilik

bengkel, atau mencari dulu Yanto? Ah lebih baik masuk dulu

biar nanti kalau sudah mendapat keterangan baru mencari

Yanto. Mungkin Yanto juga mengerti dan dia pasti berterima

kasih kalau kebetulan membutuhkan dua orang.

(Berbicara

sendiri sambil berdiri di depan bengkel)

.

Samsul : Awas Dik, mobil mau masuk ...!

Rudi pindah ke arah samping, entah mengapa suara klakson pun

sampai tidak terdengar. Setelah mobil masuk dan yang tadi

menyuruh minggir membuka kap mobil, Rudi menghampirinya.

Rudi

: Maaf Mas, di sini ada yang namanya Kang Samsul?’

Samsul : Saya sendiri, ada apa?

Rudi

: Saya mendapat kabar dari istri Akang yang jualan koran di

terminal katanya bengkel ini membutuhkan karyawan baru,

apakah betul?

Samsul : Bukan karyawan, montir. Tapi tadi jam sepuluh sudah ada

yang mengisi dua orang. Kerjanya mulai besok.

Rudi

: ”Oh ...” terima kasih Kang,

(Sambil permisi dan meninggalkan

tempat itu bermaksud akan kembali ke terminal).

................................................................

6363

6363

63

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

D

Sasaran Kompetensi

5

4

Jawab dan diskusikan bersama kelompok kamu pertanyaan berikut ini!

1.

Persiapan apa yang perlu dilakukan apabila akan memerankan drama?

2. Unsur apa saja yang perlu diperhatikan agar kita dapat

memerankan drama dengan baik?

3.

Tuliskan karakter tokoh Rudi dan Yanto pada teks dialog di atas!

4.

Apa yang dialami Rudi setelah mendapat kabar dari penjual koran?

5. Apabila kamu berperan sebagai Yanto, bagaimana perasaanmu

setelah ditinggal sendirian di terminal oleh Rudi? Tuliskan

dalam bentuk teks dialog!

6. Apabila kamu berperan sebagai Rudi, apa yang akan dikatakan

setelah kembali ke terminal dan bertemu dengan Yanto.

Tuliskan dalam bentuk teks dialog!

1. Perankan atau praktikkan teks dialog drama tersebut di depan

kelas!

2. Tentukan peran masing-masing sesuai jumlah tokoh yang

dibutuhkan!

Carilah naskah drama yang berhubungan dengan kehidupan remaja!

Bentuklah kelompok sesuai dengan jumlah tokoh yang ada!

Perankan naskah drama tersebut di depan kelas!

Menulis Resensi Novel Populer

Pada pembelajaran yang lalu kamu telah memahami pengertian

dan bentuk tulisan resensi buku fiksi. Bahkan kamu telah berusaha

menganalisis, membandingkan beberapa tulisan resensi untuk

memahami kelengkapan dan kekurangan suatu resensi. Pada

pembelajaran kali ini kamu diharapkan dapat menulis resensi buku

fiksi atau karya sastra secara baik dan tepat.

Menulis resensi suatu karya sastra, berarti kamu harus mampu

menganalisis karya sastra yang akan kamu resensi. kamu harus mampu

menganalisis dan memberikan penilaian unsur-unsur karya sastra

seperti: tema cerita, alur, latar, penokohan, sudut pandang, penggunaan

bahasa, dalam karya sastra yang kamu resensi.

Resensi bertujuan untuk membantu pembaca dalam memilih suatu

bahan bacaan, hingga pembaca dapat menentukan penting dan tidak

suatu buku untuk dibaca. Agar kamu dapat menulis suatu resensi secara

baik dan tepat, kamu dapat memperhatikan hal-hal berikut ini.

6464

6464

64

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

6

1. Mencantumkan dan menjelaskan identitas buku selengkap

mungkin, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama

penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas,

harga buku.

2. Ungkapkan ikhtisar isi cerita/sinopsis karya sastra yang akan

diresensi serta hal-hal menarik yang akan dibahas sebagai

pendahuluan di awal paragraf.

3. Ungkapkan kelebihan dan kekurangan isi novel atau cerpen dari

segi isi, tema, latar, alur, perwatakan, sudut pandang, dan lain-lain.

4. Ungkapkan kelebihan dan kelemahan dalam pengunaan bahasa!

5. Pada akhir paragraf berilah kesimpulan tentang penting atau

tidaknya novel itu untuk dibaca.

1. Carilah dan pilihlah novel yang menarik yang terdapat di

Perpustakaan Sekolahmu!

2. Buatlah resensi atas novel yang kamu pilih tersebut! Lakukan

dengan mengikuti langkah dan ketentuan penulisan resensi!

3. Tulislah resensi tersebut dengan memperhatikan penggunaan

tanda baca yang benar!

4. Bacakan hasil kerja kamu di depan kelas!

5. Mintalah komentar siswa lainnya atas hasil kerja kamu!

1. Membaca intensif adalah membaca untuk menelaah serta

memahami isi bacaan.

2. Untuk memahami informasi dalam wawancara, kita cermati

jawaban-jawaban narasumber, sebab di sanalah adanya

informasi yang kita perlukan.

3.

Memerankan teks drama harus sesuai dengan isi teks, karakter

tokoh, jelas dalam pengucapannya, serta tepat dalam intonasinya.

4.

Resensi adalah pertimbagan atau penialaian terhadap

keunggulan dan kelemahan suatu buku. Misalnya, resensi novel.

Sudahkah kamu menguasai berbagai kemampuan berbahasa dalam

Pelajaran 4 ini? Untuk mengukur dan meningkatkan kemampuanmu, coba

kamu praktikkan dalam kehidupanmu sehari-hari berbahasa berikut ini.

1.

Membaca intensif sangat bermanfaat untuk mengetahui dan memahami isi

bacaan. Bacalah sebuah buku pengetahuan yang ada di perpustakaan

sekolahmu. Pahami baik-baik isi buku tersebut.

2. Dengarkan wawanacara yang ditayangkan dari sebuah televisi. Catat

olehmu isi pokok wawancara tersebut.

6565

6565

65

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

4

I.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. Untuk memahami isi bacaan dengan baik dan lengkap akan tepat

bila dilakukan dengan kegiatan membaca ...

a.

bersuara

d.

intensif

b.

nyaring

e.

cepat

c.

ekstensif

2.

Tujuan seseorang melakukan wawancara antara lain ....

a.

untuk mengetahui keberadaan tokoh

b.

untuk menggali informasi

c.

untuk melakukan perkenalan dan persahabatan

d.

untuk melaksanakan tugas dari sekolah

e.

untuk dipublikasikan lewat media tulis

3.

Hal di bawah ini yang harus diperhatikan ketika berwawancara,

kecuali

....

a.

bertanya sesuai dengan informasi yang diperlukan

b.

bersikap sopan

c.

sampaikan dengan kalimat yang panjang lebar dan terurai

d.

tidak memotong pembicaraan narasumber

e.

mencatat pokok informasi yang disampaikan narasumber

4.

Wawancara dilakukan dengan cara ....

a.

tanya jawab

d.

uraian dan penjelasan

b.

bertukar pikiran

e.

berpikir narasumber

c.

teknik berpidato

5.

T: Jadi, Bapak merokok sudah sekitar 31 tahun? Apakah tidak ada

keluhan karena rokok, Pak?

J:

Oh, kalau keluhan banyak sekali. Misalnya, ketika bapak sakit

batuk-batuk, kurang lebih enam bulan tidak sembuh-sembuh.

Bapak menghentikan dulu rokok karena anjuran dokter.

T: Tapi mengapa sekarang Bapak merokok lagi?

J:

Nah, ini yang susah lagi menjawabnya. Bagaimana, ya, mungkin

sudah kecanduan. Saat bapak menghentikan merokok, justru

berat badan bapak jadi turun, lagi pula rasanya perut ini jadi

tidak enak, terutama setelah makan, rasanya “asam” mulut ini.

Ide pokok wawancara tersebut adalah ....

a.

penyakit batuk yang tak kunjung sembuh

b.

merokok sudah 31 tahun

c.

kecanduan rorok

d.

kalau tak merokok mulut asam rasanya

e.

badan jadi kurus karena tidak merokok

3. Cari sebuah teks drama. Bentuk kelompok untuk memerankan teks

drama tersebut.

4. Bacalah sebuah novel. Tuliskan keunggulan dan kekurangan novel

tersebut.

6666

6666

66

u

Belajar Efektif

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Indonesia 2

untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial

u

6. Karya sastra yang dapat dipentaskan di atas panggung disebut ...

a.

cerpen

d.

novel

b.

hikayat

e.

puisi

c.

drama

7.

Drama yang isinya mengisahkan tokoh yang mengharukan atau

menyedihkan termasuk drama ....

a.

komedi

d.

pantomim

b.

tragedi

e.

sandiwara

c.

opera

8

. L : Kenapa Pak Wongso Kariyo tidak melapor pada Pak Jagabaya?

C : Dia sudah melapor pada Pak Jagabaya!

J : Edan! Diam saja atau telinga Pak Lurah yang sudah budeg!

Tiap hari saya datang kemari. Tiap hari saya ribut dengan Pak

Lurah. Tiap hari saya teriak otot-ototan dengan Pak Lurah, tapi

Pak Lurah Cuma diam saja. Cuma planga-plongo.

Konflik yang terkandung dalam kutipan drama tersebut adalah ...

a.

Kecemasan Pak Lurah yang sangat berlebih-lebihan.

b.

Telinga Pak Lurah yang tidak berfungsi dengan baik.

c.

Pak Wongso Kariyo tidak melaporkan kejadian dengan jelas.

d.

Pak Lurah tidak menanggapi laporan Pak Wongso Kariyo.

e.

Pak Lurah memarahi Pak Wongso Kariyo setiap hari

9.

Sebuah tulisan yang isinya berupa penilaian terhadap keunggulan

dan kelemahan suatu novel dsiebut ...

a.

resensi

d.

esai

b.

resensator

c.

kupasan

c.

kritik

10.

Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunan tokoh Atik.

Ayahnya, Pak Ansana, adalah pencinta alam. Maka tidak

mengherankan apabila anaknya, Larasati, kemudian menjadi ahli

biologi. Atik senang buku, ia satu dengan buku. Ia membuat kariernya

dengan buku. Keistimewaan Mangunwijaya lagi, bahwa ia

menampilkan penutur-penutur sesuai dengan tingkat dan lingkungan.

Masalah yang disoroti dalam penggalan resensi novel di atas adalah

....

a.

kelebihan pengarang dalam menggambarkan latar

b.

cara Mangunwijaya bercerita dalam novel

c.

latar belakang kehidupan sosok Atik

d.

pemaparan keturunan tokoh Atik

e.

kepandaian Mangunwijaya dalam menuturkan cerita

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa yang dimaksud wawancara?

2.

Untuk apa seseorang melakukan wawancara?

3. Apa yang kamu ketahui dengan novel?

4. Kenapa novel dikatakan cerita fiksi?

5. Jelaskan perbedaan novel dengan teks drama!